Setan tidak pernah memberikan sesuatu kepada manusia secara gratis, dia akan menuntut banyak hal dari kehidupan orang yang sudah ada dalam genggamannya, bahkan dapat berujung maut. Sekalipun telah melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana setan menyiksa ibunya dengan sakit penyakit bahkan hingga meninggal dunia, hal itu tidak membuat Rosida Ciu mengurungkan niatnya untuk meneruskan profesi ibunya sebagai seorang dukun.
“Awalnya saya masih menolak. Tapi kalau saya terima, tapi saya ngga mau ada kekurangan sesuatu apa. Saya minta dicukupin semua. Saya bilang begitu,” ungkap Rosida dalam Solusi Life.
Syarat Rosida diterima oleh setan, ada 22 roh yang mengisinya dan dalam waktu singkat tempat prakteknya sebagai paranormal ramai didatangi klien.
“Ada yang minta jodoh, ada yang minta lihat rumah, hong sui, feng sui, gitu kan. Ada yang minta penglaris sama saya.”
Uang yang melimpah dari hasil menjadi paranormal membuat pribadi yang sombong dan mau menang sendiri dalam keluarganya.
“Rasanya bahagia, orang megang duit banyak kok,” demikian Rosida mengenang perasaannya masa itu.
Namun ditengah kesuksesannya itu, sang suami meregang nyawa karena berbagai sakit penyakit. Rosida mencoba menyembuhkan sang suami dengan ilmu dan kekuatannya sebagai paranormal, tetapi sia-sia.
“Sakit jantung koroner dan ada kista juga. Memang ada perkataan seperti ini, ‘orang lain manjur, tapi buat diri sendiri dan buat keluarga itu ngga ada (kasiatnya). Jadi saya minta sama orang lain lagi, tapi tetap ngga sembuh.”
Sang suami tercinta akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir, namun hal itu tidak membuat Rosida jera bermain-main dengan setan.
Setahun setelah kematian suaminya, Rosida menikah kembali dengan seorang pria. Namun pernikahan itu tidak berlangsung lama, karena pria yang dinikahinya tidak bisa memberikan kebahagiaan kepadanya.
Hingga suatu hari, sebuah penyakit aneh menjangkit Rosida, “Sudah ke dokter, udah professor, segala macam ngga bisa nyembuhin.”
Kian hari, kondisi Rosida makin buruk saja. Roh-roh itu menyiksanya, dan membuatnya seperti orang gila.
“Dari rumahnya sendiri lari-lari, katanya disuruh sama orang untuk matiin dia. Yang jelas tuh, dia seperti orang kehilangan ingatan,” demikan Wati Farida, kakakRosida menceritakan kondisi adiknya yang memprihatinkan kala itu.
Rosida sampai pada titik dimana dia tidak berdaya lagi, dan tidak ada seorang pun yang dapat menolongnya. Apakah akhir hidupnya akan seperti ibunya? Adakah sesuatu yang terjadi yang akan mengubah jalan hidupnya? Simak kisah Rosida selengkapnya pada video dibawah ini. (Kesaksian ini ditayangkan 13 April 2011 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
Sumber kesaksian:
Rosida Ciu